Senin, 22 Agustus 2011

Dina,Cinta dan Hidupnya Part 1

Guyss...
Gw Punya Cerita Baca Baik Baik Yah.. Pahami Kalau Bisa..

Ini Ceritanya Maff Kalau Gak Nyambung..

“Hai,nama w Pramudina,w akan bersekolah  di salah satu sekolah di Jakarta,oh ya w tuh klas 1 SMA,begitulah tulisanku saat q baru mendapatkan buku diary baru dari  om w saat ulang tahun w kemarin...Tiba-tiba akupun tersontak dengan suara mama,”Dina bangun dong sayang...turun ke bawah sarapan dulu...”teriak mama dari bawah.”iya ma...bentar lagi,q mau mandi dulu..”balasku dari kamar.Sebelum beranjak dari  tempat tidurku yang empuk.Aku memang masuk siang,karena hari ini adalah hari bersejarah bagiku,ya benar memang hari ini bersejarah bagiku,bayangkan aq akan di MOS di hari pertama q masuk sekolah.Hmmm,mungkin menurut orang aku aneh karena aku mau untuk di MOS dengan kakak-kakak senior yang menurut gosip-gosip orang tempat q menimba ilmu adalah salah satu yang kakak-kakak seniornya kejam,sadis,dan pokoknya sikap mereka tuh bikin orang geregetan dan sering bikin adik kelas gak tahan akan sikap mereka.Tak terasa sekarang sudah jam....07.30,”aaaaa”,teriakku dari kamar,dan mengakibatkan mama datang ke kamar dengan tergesa-gesa.”Kenapa?”tanya mama dengan panik,”Gak papa kok ma,cuman kaget aja sekarang udah jam 07.30”ucapku dengan gelisah karena q takut terlambat dan akan dihukum oleh kakak seniorku yang “ganas”.”Makanya cepet mandi sana,udah tau jam segini masih aja diem gak jelas di kamar  sendirian,ntar kamu kesambet loh!”,ucap mama dengan kesal karna melihat ku masih berdiri dan tak melakukan apapun.”Ya ma..”ujarku sambil beranjak dari tempatku tadi.
15 menit kemudian....
“Ma,sekarang dah jam berapa nih?”ucapku sambil turun dari tangga.”Liat aja sendiri..”kata mama dengan ketus.Tanpa ragu q pun langsung melihat jam yang tertera dinding dan sekarang sudah jam,”aaaaa”teriakku dan langsung berlari keluar rumah.”Gak sarapan dulu?”teriak mama juga sembari lari bersamaku.”Gak ma”,ucapku dengan keras.
Aku segera lari keluar rumah dan berusaha mencari angkutan kota untuk arah sekolahku dengan tergesa-gesa.Tak berapa lama akupun mendapatkan angkot dan langsung masuk dengan cepat.
20 menit kemudian...
“Gila,lemot bgt tuh angkot!!”ucapku dengan kesal.Akupun langsung berlari menuju gerbang sekolah dengan cepat,tiba-tiba q mendengar ada bunyi yang menyakitkanku ya,ya suara klakson mobil.Tin...tin..tin,”bisa minggir ga lo?”ucap orang itu dengan nada kesal,”ya udah santai aja kali..gak perlu teriak-teriak kali ngomongnya,emangnya w budeg?”ucapku dengan kesal juga.”Makanya minggir udah tau ada mobil,masih aja di tengah-tengah!”seru cowo itu dengan nada penuh amarah.Tanpa memperdulikannya aku pun langsung jalan dengan setengah berlari,untuk yang kedua kalinya q mendengar suara yang lebih menyakitkan telingaku,”dasar cewe gak tau sopan santun!cewe rese!cewe nyebelin!!”ujarnya dengan marah.”Maksud lo apaan ngomong gitu ke w?”ucapku sambil menghampiri dirinya dengan kesal dan rasanya kepalaku ingin meledak saat dia menyebutku dengan cewe gak tau sopan santun,cewe rese,cewe nyebelin.”Mimpi apa w semalem bisa ketemu dengan cewek kaya lo pagi ini?katanya dengan mengeluarkan lidahnya dan dengan  nada penuh meledek.Ketika q ingin berbicara dengannya lagi,seketika itu pula dia langsung menjalankan mobilnya dengan cepat,lalu menyerempet q sampai dengkulku terluka dan berdarah,tanpa memperdulikanku diapun langsung berlalu tanpa ada rasa bersalah padaku.”Dasar cowo gila!”rintihku sambil berusaha berdiri lalu berjalan dengan pelan.
10 menit kemudian...
“Akhirnya nyampe juga dikelas.”ucapku dengan tertatih.Q taruh tasku di kursi,tak berapa lama q ,mendengar seseorang menyapaku dengan lembut,suara perempuan.”Hi..,nama kamu siapa?”ucap cewe itu dengan lembut.”Hi juga,namaku Pramudina Putri Haryani panggil aja Dina,nama kamu siapa?”ucapku dengan lembut membalas omongannya padaku.”Oh ya,nama w “Shinta Anggraini,panggil aja Shinta.”katanya dengan ramah.Tak terasa kamipun larut dalam obrolan anak muda lainnya.”Dimohon semua anak-anak yang baru masuk sekolah ini,harap segera ke lapangan!”ucap seorang cowo yang tak asing bagiku,”kayaknya w kenal deh nih suara..”ujarku sambil berlari.”Oh ya,w baru inget dia itu yg tadi nyerempet w kan?”ucapku dalam hati sambil menngingat kejadian tadi.
“Ya,kamu sini!!”ucap cwo itu,”ada apa?”kataku sembari jalan dengan kesal karena ku masih mengingat wajahnya tadi saat menyerempetku dengan sengaja.”Lihat nih anak baru berani sm senior...”sontaknya.”Gila nih org,baru aja tadi pagi bikin kesel w ,eh malah sekarang bikin malu w didepan umum lagi..”ucapku pelan.”Ngomong apa kamu?”ucapnya dengan rasa ingin tahu,”ng..ng..nggak kok kak..”kataku dengan rasa takut.”Oooh gitu..”ujarnya dengan enteng.”Tak berapa lama,para anak baru mulai berteriak memanggil kakak senior yang jutek itu dan menyuruh dia menyebutkan namanya.”Ok..ok..saya akan menyebutkan nama saya tp kalian diam dulu..”teriaknya yang membuatku hampir pingsan,”nama saya Bisma,lebih lebih lengkap lagi Bisma Karisma,saya yang punya sekolah ini,oh ya saya perkenalkan ini temen-temen saya.”Nama saya Rafael Tan,nama saya Rangga Dawamoela,nama saya Morgan Oey,nama saya Dicky Prasetya,nama saya Reza Anugrah,dan saya ilham Fauzi.”ucap mereka meyebutkan nama mereka.”Oh,jadi yang nabrak w itu si Bisma yang sok keren dan belagu itu,gak level banget deh..”omelku dengan diam-diam.”Ok,sekarang kita mulai MOS_nya.”ucapnya dengan pengeras suara.MOSpun berlangsung,kelompokku diawasi oleh kakak-kakak senior yang menurutku menyebalkan yaitu si Bisma jutek,si Rangga bawel,si Morgan cuek,dan yang mungkin akan membuatku bertahan dissekolah itu,yaitu si Dicky imut,ya Dicky sangatlah imut rasanya dia itu mirip boneka hidup tp coba bandingkan
dengan si Bisma,Bisma bagaikan monster hidup yang membuatku ingin cepat-cepat pulang ke rumah dan teriak "Bisma gila,w hajar lo!!!"pada saat memikirkan itu tiba-tiba air mata terlinang di wajah ku."Kamu kenapa?"ucap kak Dicky."Gak papa kok kak..."kataku sembari menghapus air mataku yang hampir jatuh.Tak terasa bel untuk istirahatpun terdengar,dilain tempat para kk senior berkumpul dan membicarakan sesuau."Eh bis,kayaknya lo dah kenal adek kelas kita yang namanya Dina itu deh.."ucap Rafael."Ya,manknya napa?"ucap bisma sambil memainkan PSPnya."Gak, maksud w tuh cewek cantik bener,coba w ktemu duluan pasti w embat deh.."ucap Rafael dengan santai."W stuju ma sih Rafa.."kata Rangga."W juga..."ucap Reza dan Ilham berbarengan."Apalagi w.."ucap Dicky."So pasti w juga donk.."kata Morgan dengan semangat."Tumben lo ikutan urusan cewek biasanya lo cuma urusin novel lo doankk."kata Dicky dengan meledek.."Iya tuh bener.."kata Rafael dengan tertawa diikuti oleh anak-anak lain."Gimana kalo kita beradu untuk dapetin si Dina."ucap Rafael...gimana kelanjutannya?apakah bisma n anak-anak lain setuju dengan pendapat Rafael?
trus siapakah pemenangnya?

Tunggu Part 2nya... Ok..
Makannya Kunjungi trus Blog saya..
Thnks :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar